BERAGAM MODEL
WARNA
Apa
itu Model Warna?
Model warna adalah sebuah cara yang digunakan untuk
menentukan warna. Model warna akan menunjukan warna yang akan tampil pada layar
monitor dan warna yang akan muncul pada kertas (percetakan).
Pada Adobe Photoshop,
ada beberapa model warna yang disediakan, antara lain : RGB, CMYK, LAB, dan HSB. Tetapi yang biasa digunakan di Indonesia
adalah CMYK. Gambar yang biasa dibuat
untuk website menggunakan model warna
RGB, sementara gambar yang dibuat
untuk cetak offset menggunakan model warna CMYK.
RGB
RGB adalah suatu model warna yang terdiri
atas 3 buah warna: merah (Red),
hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan
berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna. Oleh karena itu RGB disebut juga Additive
Color. Contoh campuran warna merah, hijau, biru akan menghasilkan warna putih.
Warna RGB disebut warna aditif karena Anda membuat putih dengan
menambahkan R, G, dan B bersama-yaitu, semua cahaya dipantulkan kembali ke mata.
Illustrator juga termasuk mode warna
RGB diubah disebut Web Safe RGB, yang hanya mencakup warna RGB yang
sesuai untuk digunakan di web.
Digital camera,
scanner, monitor, TV adalah contoh peralatan yang bekerja secara RGB. Gambar dalam bentuk RGB bekerja
dengan 24 bit dimana tiap channel warna (R,G,B) mengandung 8 bit. Desainer pada
umumnya mendesain, menscan dan manipulasi gambar dengan menggunakan format RGB, namun jika desain tersebut
akan dicetak makah harus di convert ke CMYK,
untuk memastikan warna di monitor sama dengan hasil output maka desainer
harus mengkalibrasi peralatan yang mereka gunakan.
Dalam penggunaan warna RGB ini sangatlah sederhana.
Skala yang digunakan warna ini adalah 0 (hitam) sakla paling rendah, sedangkan
slaka paling tinggi yaitu 255 (putih). Untuk mendapatkan warna yang indah,
memakainya harus dengan kombinasi yang sesuai.
CMYK
CMYK adalah warna yang digunakan untuk
gambar percetakan seperti printer. CMYK
atau singkatanya Cyan, Magenta, Yellow, dan Key (Black). CMKY juga sering disebut juga dengan Subtractive Color. Tampilan warna
di monitor yang menggunakan model CMYK
berbeda dengan model RGB, dimana
hasilnya warna CMYK lebih redup
dibandingkan dengan RGB, hal ini dikarenakan perbedaan color gamut / colorspace antara
RGB (monitor) & CMYK (cetak
offset)
Warna CMYK disebut
warna subtraktif karena CMYK didasarkan pada kualitas
cahaya-menyerap tinta dicetak di atas kertas. Sebagai cahaya putih menyerang
tinta tembus, sebagian dari spektrum yang diserap. Warna yang tidak diserap
dipantulkan kembali ke mata Anda.
Dalam pemakaian warna CMYK ini memiliki slaka 0% sampai 100%. Contoh warna merah terang
maka presentasenya adalah Cyan 2% Magenta 93% Yellow 90% dan Black 0%.
Jika semua skala dijadikan 0% maka akan muncul warna putih sedangkan warna
hitam jika semua skala dijadikan 100%..
LAB
LAB adalah model warna tiga dimensi yang
terdiri atas L = Lightness, a =
jangkauan warna dari blue-yellow.
Lightness menandakan terang
atau gelap, sementara a* dan b* adalah koordinat chromaticity yaitu menunjuk kepada derajat intensitas
warna. Satuan Lab dibuat oleh Badan Internasional (CIE) pada tahun 1976
dengan tujuan agar ada satu standartd warna yang bisa membantu
komunikasi warna dari berbagai peralatan yang berbeda.
Presentase yang digunakan untuk warna lab sangat
berbeda dengan warna RBG atau CMYK. Nilai skala yang digunakan adalah
untuk lightness/Luminance adalah 0
sampai 100. sedangakan nilai kromatik a dan b adalah -120 sampai 120.
Model warna LAB
memiliki colorspace/gamut paling
besar dan banyak digunakan dalam penyimpanan data gambar dari Photo disk. Selain itu Lab merupakan
standard pengukuran warna dalam Color
Management System dan pengukuran warna dengan spectrophotometer.
HSB
HSB menjelaskan tiga karakteristik mendasar dari
warna:
Warna
Warna
tercermin dari atau dikirimkan melalui sebuah objek. Hal ini diukur sebagai
lokasi pada roda warna standar, dinyatakan sebagai tingkat antara 0 ° dan 360
°. Dalam penggunaan umum, rona diidentifikasi dengan nama warna, seperti merah,
oranye, atau hijau.
Kejenuhan
Kekuatan
atau kemurnian warna (kadang-kadang disebut chroma).
Saturasi mewakili jumlah abu-abu dalam proporsi hue, diukur sebagai persentase
dari 0% (abu-abu) untuk 100% (sepenuhnya jenuh). Pada roda warna standar,
kenaikan saturasi dari pusat ke tepi.
Kecerahan
Relatif
ringan atau gelap dari warna, biasanya diukur sebagai persentase dari 0%
(hitam) sampai 100% (putih).
REFERENSI
http://belajarteknikgrafika.blogspot.co.id/2011/12/warna.html
https://perpustakaanvikko.blogspot.co.id/2015/08/model-warna-pada-photoshop.html
https://dicahideto.wordpress.com/2010/08/12/model-–-model-warna-dalam-photoshop/
https://id.wikipedia.org/wiki/RGB
http://yamindesain.blogspot.co.id/2015/10/jenis-jenis-warna-pada-adobe-ilustrator.html