Kiri : Titik Halftone. Kanan : Bagaimana mata manusia akan melihat jenis pengaturan ini dari jarak yang cukup. |
Apa itu PDF?
PDF adalah
format file yang sederhana dan sangat
berguna. Sayangnya semakin mudah cara membuat file PDF, maka semakin banyak file
PDF yang “tidak berguna” di dunia prepress.
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menetapkan aturan yang
melarang penggunaan file PDF yang
tidak relevan untuk pencetakan. Aturan ini disebut PDF/X.
Apa itu PDF/X?
PDF/X (Portable Document Format Exchange) adalah
bagian dari PDF standar ISO. PDF/X
adalah rangkaian standar PDF yang menjanjikan file PDF yang konsisten dan bisa diprediksi. PDF/X bertujuan untuk
memfasilitasi pertukaran grafik (graphics
exchange). Oleh karena itu, PDF/X mempunyai serangkaian kebutuhan yang
berhubungan dengan percetakan yang tidak bisa menggunakan file PDF standar.
Jenis-jenis PDF/X
1. PDF/X-1a
File PDF/X-1a adalah file
standar PDF 1.3 atau PDF 1.4
Yang perlu diperhatikan saat ingin menggunakan format PDF/X-1a:
·
Semua
font harus di embed didalam file.
·
Semua
data warna harus grayscale, CMYK, atau spot colors. File tidak boleh mengandung data warna RGB atau LAB.
·
File tidak boleh mengandung musik, film,
atau sesuatu yang tidak bisa dicetak/print.
·
File tidak mengandung kode Javascript.
PDF/X-1a terbagi menjadi 2, yaitu:
·
PDF/X-1a:2001 : File harus berbentuk PDF 1.3
·
PDF/X-1a:2003 : File harus berbentuk PDF 1.4. Tidak boleh mengandung transparency dan JBIG2 compression.
2. PDF/X-3
·
Standar
ini dikembangkan di Jerman dan Switzerland.
·
Untuk
mencetak warna black&white, CMYK, atau
spot color.
·
File
boleh mengandung warna RGB atau LAB. Lalu diubah ke warna CMYK.
3. PDF/X-4
Versi terbaru dari PDF/X-3 yang menambahkan fitur transparency dan spot colors.
4. PDF/X-5
Berasal dari PDF/X-4 yang mengizinkan adanya gambar eksternal.
PDF/X mana yang akan saya gunakan? Secara umum:
1. Pilih PDF/X-1a ketika file CMYK diperlukan atau Anda ingin mempertahankan kualitas warna. Ditandai dengan standar pencetakan SWOP (Specifications for Web Offset Publications) atau SNAP (Specifications for Non-heat Advertising Printing).
2. Pilih PDF/X-3 ketika Anda ingin mengubah data dari CIELab atau RGB ke CMYK.
2. Pilih PDF/X-3 ketika Anda ingin mengubah data dari CIELab atau RGB ke CMYK.
3. Pilih PDF/X-4 untuk mencetak artwork dengan live transparency dan layers. Sistem alur kerja ini berdasarkan pada Adobe PDF Print Engine
Sumber:
Regards,
Desy Merry Nilasari Pakpahan