Memahami Print Resolution





Hai guys.. Tahukah kalian atau pernahkah kalian mendengar apa yang dimaksud dengan istilah Print Resolution?? Mungkin kalian baru mendengar istilah ini, maka dari itu saya disini akan membagi sedikit pengetahuan tentang apa sih print resolution dan apa juga manfaatnya.
Pengertian Print Resolution
Print Resolution atau yang lebih dikenal dengan istilah DPI (Dot Per Inch) adalah suatu kumpulan titik dalam ukuran 1 inchi (2,54 cm). misal printer memiliki resolusi sebesar 10 dpi, maka terdapat 10 titik setiap inchi
Nilai dari DPI (Dot per Inch) berkorelasi secara tidak langsung dengan resolusi/ ketajaman gambar. Ukuran DPI (Dot per inch) ini tidak dapat diukur secara kasat mata, karena harus dilihat dengan menggunakan lensa khusus.

Bagi seorang desainer, DPI (Dot Per Inch) tidak begitu penting. Kenapa???
Karena ketika kita mencetak gambar digital, maka disini ada perubahan dari bentuk pixel yang bujur sangkar menjadi dot (titik atau bulat). Pixel berubah menjadi dot secara otomatis karena dari mesin cetak itu sendiri yang merubahnya. mesin cetak tidak dapat menghasilkan gambar dengan bentuk kotak-kotak, tetapi mesin cetak menghasilkan gambar dengan mengeluarkan bentuk bintik-bintik (dot/bulat) dari pencampuran CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key/black).
Ketika seseorang mendesain dan desain tersebut hanya untuk dipromosikan pada akun social medianya, maka pada monitor resolusi gambarnya menggunakan resolusi standar yaitu 72 dpi. Namun, ketika hasil desain ingin dicetak dengan kualitas yang tinggi, maka resolusi diubah menjadi 300 dpi.
 

Ada beberapa standar ukuran DPI (Dot Per Inch) untuk berbagai penggunaan. 150dpi adalah standar umum untuk kualitas tinggi reproduksi foto pada buku dan majalah, koran biasanya di 85dpi, dan pada billboard kurang lebih di 45dpi.
DPI (Dot Per Inch) dalam percetakan
Fungsi DPI (Dot Per Inch) dalam percetakan adalah untuk mengetahui kualitas hasil cetak. Sampai titik tertentu, printer dengan DPI (Dot Per Inch) lebih tinggi menghasilkan output yang lebih jelas dan lebih rinci. Sebuah printer tidak selalu memiliki ukuran DPI (Dot Per Inch) tunggal, hal tersebut tergantung pada jenis cetakan yang dipengaruhi oleh pengaturan driver.  Pada printhead yang digunakan pada printer barcode, resolusi mulai dari 203 dpi, 300 dpi hingga 600 dpi.

DPI (Dot Per Inch) pada mouse



Selain fungsinya dalam percetakan, ternyata DPI (Dot Per Inch) juga berfungsi pada mouse loh..
DPI berfungsi untuk yang menunjukkan seberapa jauh kursor mouse dapat berpindah berdasarkan gerakan fisik pada mouse tersebut. Semakin besar DPI (Dot Per Inch) nya, maka semakin sensitif pula kursornya, sehingga memindahkan kursor mouse dengan cepat dan akurat. Resolusi normal pada mouse yang ada di pasaran berkisar antara 800 dpi sampai 1200 dpi. Namun untuk tujuan tertentu, misalnya untuk keperluan bermain game, mouse dibuat dengan resolusi lebih tinggi yaitu 2000 dpi, 4000 dpi, 5600 dpi, bahkan sampai 7000 dpi.  Jika anda hanya menggunakannya untuk keperluan sehari-hari, maka cukup dengan menggunakan mouse standar saja yaitu dengan resolusi kisaran 800 dpi sampai 1200 dpi.
Hubungan DPI ( Dot Per Inch ) dengan LPI (Line Per Inch)

Seperti yang tadi sudah saya jelaskan tentang DPI (Dot Per Inch) adalah kumpulan titik dalam ukuran 1 inch.
Sedangkan LPI (Line Per Inch) adalah nilai dari kumpulan titik-titik bundar (yang dibentuk oleh kumpulan titik DPI) per inch.
Pada sistem digital, titik raster/halftone dot dibentuk secara langsung oleh Image Setter. Agar besar titik raster dapat berubah-ubah, titik tersebut dibentuk dari kumpulan yang lebih kecil yang disebut Spot Printer. Banyaknya spot dalam suatu inch disebut juga resolusi output, yang dinyatakan dalam DPI (Dot Per Inch).

Hubunga antar image   resolution (DPI)  dan   scree ruling (LPI)   menentukan tampilan detail dari suatu barang cetakan.  Pada umumnya, semakin tinggi image resolution, semakin tinggi pula screen frequency yang harus dipakai dalam proses cetak.

Sekian pengetahuan yang dapat saya bagikan, mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang dipahami. Semoga bermanfaat!!!





Unknown

Kontributor

BelajarGrafika.Com memuat kumpulan materi kegrafikaan yang dirangkum dari berbagai sumber oleh mahasiswa dan alumni Program Studi Teknik Grafika dan mahasiswa Teknologi Industri Cetak Kemasan, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta (TGP-PNJ).