Dalam dunia grafika sering kita temukan ΔE (DeltaE).
Apa Itu ΔE?
ΔE adalah total perbedaan nilai jangkauan warna dalam
CIELAB
Dengan diperkenalkan
model warna CIELAB (CIEL*a*b*) dan turunannya CIELChab oleh CIE pada
tahun 1976, maka perhitungan perbedaan warna yang diberi simbol ΔE*ab (Δ =
Delta adalah huruf Yunani yang
sering dipergunakan sebagai simbol jarak atau perbedaan dan E = singkatan
dari kata dalam bahasa Jerman Empfindung yang berarti
sensasi) menjadi lebih mudah untuk dimengerti, ini disebabkan karena
Warna CIELAB tersebut dianggap memiliki skala yang seragam
pada ketiga dimensinya terhadap persepsi mata manusia. Selain ΔE*ab,
sering juga perbedaan warna ini menggunakan simbol-simbol seperti ΔE*,
dE*, dE atau DeltaE.
Rumus untuk menghitung ΔE
untuk dua warna dalam CIELAB (L1,a1,b1)
dan (L2, a2, b2)
adalah :
Jika ΔE lebih kecil dari 1,0 maka mata kita tidak dapat melihat
perbedaan warna yang ada.
Penyempurnaan rumus ΔE oleh CIE terkahir
dipublikasi pada tahun 2000 yaitu CIEDE2000
(CIE ΔE tahun 2000) dengan memperhatikan chroma
(C), jenis warna (h), dan kecerahan (L) untuk dasar perhitungannya. Tapi untuk
standar internasional industri grafika seperti ISO 2846 dan ISO 12647
menggunakan rumus ΔE yang didefinisikan pada tahun 1976). Untuk lebih
lengkapnya lihat http://en.wikipedia.org/wiki/Color_difference#CIEDE2000)
Pengaruh nilai perbedaan warna
dilihat pada tabel berikut,
Perbedaan
Warna DeltaE
|
Pengaruh
|
< 0,2
|
Tidak terlihat
|
0,2 – 1,0
|
Sangat
kecil
|
1,0 – 3,0
|
Kecil
|
3,0 – 6,0
|
Sedang
|
> 6,0
|
Besar
|
Jadi, batas toleransi
untuk ΔE adalah 2,3 atau bila
dibandingkan yaitu 2:1. Dan ΔE sering digunakan untuk mengetahui :
·
Sejauh mana
warna hasil cetak berbeda dengan hasil proof
·
Sejauh mana
sebuah alat cetak menyimpang dari nilai tera
Sumber : http://pengantar-warna.blogspot.co.id