Kiri : Titik Halftone. Kanan : Bagaimana mata manusia akan melihat jenis pengaturan ini dari jarak yang cukup. |
Pada lembar cetak offset densitas warna dikontrol oleh halftone. Halftone itu sendiri adalah
pola titik – titik kecil yang dapat mensimulasikan perbedaan warna dengan menggunakan perbedaan
presentase tinta. Halftone dapat menciptakan ilusi gambar dengan menggunakan ukuran besar kecil
dot (titik) dan mampu menciptakan perbedaan antara gelap dengan terang. Halftone bekerja dengan
menipu mata kita untuk melihat kombinasi warna tinta dan juga warna kain yang dicetak. Jika dilihat
dari jarak dekat akan terlihat warna yang bercampur menjadi satu dan titik – titik (dots) menyatu
dengan warna dasar kain.
Atau lebih jelasnya mengenai halftone adalah teknik reprografi yang mensimulasikan citra ton
berkelanjutan melalui penggunaan titik, bervariasi baik dalam ukuran, dalam bentuk atau dalam
jarak. “Halftone” juga dapat digunakan untuk merujuk secara khusus untuk gambar yang dihasilkan.
Dimana citra ton berkelanjutan berisi berbagai warna tak terbatas atau abu – abu, proses halftone
mengurangi reproduksi visual untuk gambar biner yang dicetak dengan hanya satu warna tinta.
Reproduksi biner ini bergantung pada ilusi optis dasar – bahwa titik – titik halftone kecil dicampur ke
dalam nada halus dengan mata manusia. Pada tingkat mikroskopis dikembangkan film fotografi
hitam – putih yang juga terdiri dari hanya dua warna, dan bukan jangkauan ton yang berlanjut tak
terbatas. Sama seperti berwarna berkembang dengan penambahan filter dan lapisan film,
pencetakan warna ini dimungkinkan dengan mengulangi proses halftone untuk setiap warna
subtraktif yang paling umum menggunakan apa yang disebut “ model warna CMYK”. Properti semi
-opak tinta memungkinkan halftone titik – titik warna yang berbeda untuk menciptakan efek – citra lain yang penuh warna optik.
Jika anda lihat pada jarak yang lebih dekat, akan terlihat titik – titik kecil yang berbentuk
bulat. Anda dapat melihat contoh halftone yang sempurna pada majalah ataupun printer warna
dengan melihatnya dari jarak yang sangat dekat. Dan bisa juga dengan memakai alat tambahan yang
bernama LUP ( kaca pembesar).
Pada proses screen printing, kita menggunakan halftone untuk 3 sebab :
1. Untuk mengurangi penggunaan screen tambahan.
Bila kita tidak memakai halftone, pada kasus ini berarti kita memakai 4 warna.
Tetapi dengan penggunaan halftone, maka kita hanya memakai 1 warna saja.
2. Untuk menciptakan gradasi gelap terang.
3. Untuk menciptakan penumpukan antar warna tinta dan mewujudkan simulasi
warna lebih dari yang ada.
Sources:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Halfton
http://kampusperadaban.blogspot.co.id/2011/11/halftone.html?m=1