PostScript



postrscript.pngBahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.  Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi.



Lalu bagaimana cara kita dapat mengakses atau melihat bentuk bahasa pemrograman tersebut? Jawabannya adalah dengan menggunakan Aplikasi PostScript.  PostScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang berguna untuk mendeskripsikan sebuah halaman pada computer. Misalnya, jika kita membuat sebuah gambar kotak pada Adobe Illustrator, lalu save file dan lihat file tersebut dengan Aplikasi Text, disana akan muncul sebuah ‘program’ yang ditulis dengan menggunakan bahasa PostScript yang mendefinisikan dimensi sebuah halaman serta gambar sebuah kotak di halaman tersebut. Tujuan dari bahasa Pemrograman ini adalah agar Printer dapat membuat gambar atau menerjemahkan gambar.

contoh bahasa PostScipt
(www.google.co.id/PostScript)

Pada masa awalnya Programmer hanya dapat menggambar dengan mengetik perintah-perintah PostScript secara manual. Pemrogram akan membaca PostScript Language Reference Manual(Kamus bahasa postscript dari software adobe), dan mengetik ‘code’ PostScript dalam sebuah file text, lalu mengirim file tersebut ke printer untuk diproses. Illustrator adalah ‘Perantara Grafis PostScript’ pertama. Designer dapat menggambar dengan menggunakan perangkat grafis yang ada di dalam Illustrator yang mana secara otomatis menuliskan program PostScriptnya.
Tidak seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya, PostScript adalah sebuah bahasa 
pemrograman yang dirancang untuk mengerjakan satu hal: Mendeskripsikan secara sangat 
akurat seperti apa sebuah halaman ditampilkan. 
Setiap bahasa pemrograman membutuhkan sebuat pengolah untuk menjalankan perintah. 
Pengolah untuk PostScript adalah kombinasi Software dan Hardware yang umumnya ada dalam sebuah printer 
dan ini dinamakan RIP (Raster Image Processor atau Pengolah Gambar Raster
RIP adalah komponen yang digunakan dalam sistem pencetakan yang menghasilkan gambar raster,  
juga dikenal sebagai bitmap .



Sebuah RIP mengolah perintah-perintah PostScript dan menjadikannya rangkaian titik-titik pada halaman. Jadi sebuah Printer PostScript adalah alat yang membaca, mengintepretasikan program PostScript serta memproduksi informasi grafis yang tercetak di kertas, film atau plate.

Proses RIP-ping

1. Interpretasi: Tahap dimana PDLs didukung (bahasa Keterangan halaman) dijabarkan ke dalam representasi pribadi setiap halaman. Sebagian besar proses RIP dilakukan secara bertahap sehingga keadaan mesin saat ini hanya untuk halaman saat ini; yaitu satu halaman sekaligus. Setelah halaman pertama diproses, halaman tersebut dibuang kemudian berlanjut ke halaman berikutnya.

2. Rendering: Sebuah proses dimana representasi pribadi berubah continuous tone bitmap. Biasanya dilakukan secara bersamaan dengan Interpretasi

3. Screening: Dalam rangka untuk mencetak, continuous diubah menjadi halftone (pola titik).  (Pengaturan AM dan FM)

Jadi  PostScript adalah bahasa pemrograman dan sebuah RIP adalah pengolahnya, ada pula istilah Encapsulated PostScript File (EPS). Sebuah file EPS adalah sebuah program PostScript, yang disimpan sebagai sebuah file tunggal yang menyertakan sebuah tampilan resolusi rendah “encapsulated” didalamnya, membuat beberapa program dapat menampilkannya pada layar. Satu cara untuk menggunakan PostScript adalah dengan membuat file itu dan menyimpannya sebagai satu file PostScript tunggal yang dapat dikirim ke sebuah Percetakan. Cara lainnya adalah dengan membuat file EPS untuk menyimpan dan menyebarluaskan grafik


sumber:

Frista V. Yohara

Kontributor

BelajarGrafika.Com memuat kumpulan materi kegrafikaan yang dirangkum dari berbagai sumber oleh mahasiswa dan alumni Program Studi Teknik Grafika dan mahasiswa Teknologi Industri Cetak Kemasan, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta (TGP-PNJ).