Teknologi CTP (Computer-To-Plate),
yaitu proses pencetakan/print dengan cara digital pada
lembaran plat untuk keperluan pada mesin cetak offset. Proses ini dikerjakan
pada tahapan prepress atau proses persiapan cetak.
Saat ini penggunaan teknologi CTP semakin banyak ditemukan pada industri percetakan. Penggunaan komputer selain masalah ekonomis, mengingat biaya buruh yang mahal maka aspek fleksibilitas penggunaan komputer yang menghilangkan proses reproduksi menjadi pertimbangan penting menuju ke perubahan CTP. Teknologi CTP itu sendiri baru masuk Indonesia tahun 2000-an
Sesuai istilah
computer-to-plate, proses pembuatannya pada plat tanpa mengunakan proses
pembuatan film foto reproduksi, image / text / media secara langsung di
Print pada lembaran plat dari file komputer. File digital tidak perlu dirubah
atau dimodifikasi kebeberapa file yang berbeda karena sudah diprogram dengan
system RIP. Hasil dari pembuatan pelat persis sama, sesuai data yang ada
pada file. Berikut adalah workflow CTP:
Di zaman modern seperti sekarang, ada banyak jenis Printer CTP dengan berbagai merk yang masing-masing menawarkan fitur yang berbeda yaitu misalnya seperti pada dibawah ini:
1. Printer Plate yang dibuat untuk jenis plate thermal. Keunikan dari plate itu sendiri adalah tidak peka terhadap cahaya melainkan terhadap panas yang dikeluarkan oleh gelombang cahaya tertentu. Karena tidak peka terhadap cahaya, plate thermal dapat ditangani langsung diruang terbuka tanpa harus menggunakan lampu pengaman seperti jenis plate lain.
(The Avalon N4 thermal CTP system)
2. Mesin Plate CTP ada yang telah dilengkapi dengan Color Proofing yang dicetak dengan Hi-Quality Color Plotter menggunakan Software seperti GMG Color Proffing. Hasil proof ini akan menunjukkan kwalitas dari file yang di print, dan dapat menjadi acuan anda dalam mencetak dengan akurasi yang tinggi sehingga menghindari ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang tercetak.
3. Chemical-free CTP atau mesin CTP bebas bahan kimia ini memiliki penggunaan energi terendah di kelasnya, menghilangkan penggunaan air serta bahan kimia dan biaya pembuangan. Ini akan menghasilkan penghematan biaya jangka panjang yang besar dan secara ekologis sangat berperan untuk generasi mendatang.
(Glunz & Jensen PlateWriter 3000)
4. Mesin CTP dengan ukuran kecil namun canggih.
(The Heidelberg Suprasetter A52)
Dibandingkan dengan Teknologi Konvensional, Teknologi CTP memiki beberapa keuntungan, yaitu:
1. Dot yang lebih tajam dibandingkan dengan pelat konvensional.
2. Tidak ada kesalahan copy pada pelat akibat debu, potongan film yang tertinggal, dan lain-lain.
3. Lebih fleksibel untuk pekerjaan mendadak
4. Cetak raster lebih stabil. Mampu menghasilkan titik raster dari 1 % hingga 99% sehingga jangkauan warna menjadi lebih lebar, sehingga detil pada area highlight maupun shadow menjadi lebih baik.
5. Ramah lingkungan hidup karena tidak ada film (polymer).
Sources:
http://www.inplantgraphics.com/article/the-latest-computer-to-plate-technology-companies-like-fujifilm-glunz-jensen-heidelberg-kodak-presstek-xante/
http://www.mahamerubali.com/prepress-dengan-ctp-computer-to-plate.html
http://www.inplantgraphics.com/article/jacksonville-in-plant-adds-chemical-free-ctp/
https://www.agfagraphics.com/global/us/product-finder/avalon-n4.html
http://www.glunz-jensen.com/products/pw3000
https://www.heidelberg.com/global/en/products/prepress/computer_to_plate/suprasetter_a52_a75/product_information_94/suprasetter_a52_a75.jsp
http://www.deprintedbox.com/blog/ctp-technology-in-the-modern-offset-printing-process/