Sudut Raster

Sebelum membahas jauh tentang sudut raster alangkah baiknya kita mengetahui apa arti dari raster sendiri itu.

         RASTER 


Raster merupakan alat bantu fotoreproduksi untuk mewujudkan gambar nada penuh menjadi nada
lengkap, raster berbentuk lembaran bening yang dinyatakan dengan titik-titik dimana pada bidang putih berupa
titik-titik kecil dan pada bidang hitam dinyatakan dengan titik-titik besar. 




       TATA GARIS RASTER 


Raster didapat dalam bentuk bundar (disebut raster putar) maupun dalam bentuk persegi. Kehalusan raster
(tata garis raster) ditentukan oleh jumlah titik raster pada tiap jarak memanjang satu sentimeter, dan
bilangannya dicantumkan pada sisi samping raster. Pada raster persegi kedudukan raster yang dipakai untuk
reproduksi hitam adalah 45˚ artinya bahwa garis-garis raster membentuk sudut 45˚ dengan pinggirannya. Dalam
kedudukan ini struktur raster dalam gambar akan paling tak mengganggu penglihatan. Pada cetak warna ganda,
untuk pelat-pelat bagiannya, digunakan kedudukan raster yang berbeda.
       
Struktur raster telah terdapat pada kedudukannya yang tepat didalam raster. Tata garis yang banyak
terdapat, yaitu 25, 30, 34, 40, 44, 48, 54, 60, 60, 70 dan 80 garis tiap sentimeter.

      SUDUT RASTER


Dalam proses separasi empat warna menggunakan sudut raster yang berbeda satu sama lain.
Sudut raster untuk black menggunakan 45 derajat, magenta 75 derajat, yellow 90 derajat, dan cyan 105 derajat.
Atau boleh juga sudut black 15 derajat, magenta 45 derajat, yellow 90 derajat dan cyan 75 derajat. Yang
terpenting, perbedaan sudutnya 30 derajat. Pada warna khusus/spot, biasanya menggunakan sudut 45 derajat.


      FUNGSI SUDUT RASTER


1. Sebagai tanda register 
2. Pembentuk gambar
3. Pembentuk satu kesatuan warna.
4. Mencegah terjadinya moare
5. Agar tidak menimbulkan warna yang pecah dan menghindari terjadinya warna yang lain pada saat
    pencetakan

      PENGARUH SUDUT RASTER


Pengaruh sudut raster terlihat jelas pada penggunaan raster rendah (100 lpi kebawah). Untuk warna hitam,
selalu gunakan sudut 45˚ karena memberikan efek raster yang paling tidak mengganggu.


     

             Pada gambar 4 warna, warna hitam diletakkan pada sudut 45˚

Agar tidak terbentuk pola yang menggangggu (moire), warna Cyan dan Magenta diletakkan membentuk
sudut 30˚ terhadap warna hitam sehingga Cyan berada pada posisi 15˚


    Dan Magenta 75˚


Pola yang terbentuk dari kombinasi Cyan, Magenta, Yellow dan Hitam (Black) disebut rosette. sangat
berbeda jika hasil output kita dihasilkan oleh mesin yang disebut image setter, karena hasil output
tersebut secara otomatis untuk pemisahan warna CMYK menjadi sudut Cyan 15˚, Magenta 45˚, Yellow
0˚ dan Black 75˚


Sumber : http://grafikajakarta.blogspot.co.id/2014/12/raster.html
              http://makarioi-art.blogspot.co.id/2012/07/jenis-dan-ciri-ciri-raster.html
              http://basisgrafikajakarta.blogspot.co.id/p/persiapan_27.html
              http://kampusperadaban.blogspot.co.id/2012/01/screen-angle.html
              

Unknown

Kontributor

BelajarGrafika.Com memuat kumpulan materi kegrafikaan yang dirangkum dari berbagai sumber oleh mahasiswa dan alumni Program Studi Teknik Grafika dan mahasiswa Teknologi Industri Cetak Kemasan, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta (TGP-PNJ).