PDF Sebagai
Standart Final Artwork dalam Industri Grafika
Mengapa PDF
sebagai standart Final Artwork di Industri Grafika ?
Karena, PDF merupakan bahasa yang
dapat dimengerti oleh semua device. PDF singkatan dari Portable Document Format, merupakan sebuah format file di Adobe Systems Acrobat. Format ini
menghasilkan data dari Final Artwork sehingga input dan hasil outputnya tetap
sama. Perlu diketahui hakekat industri grafika adalah dimana menghasilkan
teknologi tinggi dan dengan presisi yang tinggi. Maka dari itu dunia grafika
memakai atau menggunakan banyak aplikasi seperti Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw dan lain-lain untuk
mengedit dan untuk Final Artwork nya harus menggunakan PDF. Mengapa ?
Karena, format file dari Adobe System ini digunakan untuk
mendistribusikan dokumen agar format dan desainnya tidak berubah dan juga bila
menggunakan PDF dapat dilakukan nya Job
Preflight. Job Preflight adalah
suatu pekerjaan yang dilakukan sebelum pengerjaan berlangsung, kita dapat cek kembali
format PDF sebelum dicetak. Contohnya : Resolution Picture.
Apakah Final
Artwork ?
Final Artwork (FA) adalah istilah
untuk file-file desain akhir siap untuk mencetak. Ada beberapa poin penting untuk
menghindari kesalahan pada saat pencetakan yang dapat berdampak pada hasil
produksi yang buruk.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk mempersiapkan Final Artwork dengan benar:
1. Apakah Bleed sudah ada?
2. Apakah Crop Mark sudah ada?
3. Apakah Font sudah di Convert?
4. Apakah Resolution sudah benar?
Jika keempat hal diatas tersebut
sudah diperhatikan dan semua sudah siap maka Final Artwork sudah bisa dikatakan
selesai.
1. Apakah Bleed sudah ada ?
Bleed adalah bagian area desain di
luar garis potong yang berfungsi untuk mengantisipasi rendahnya tingkat akurasi
pada saat hasil cetak dipotong atau disisir. Tanpa Bleed, hasil cetak pasca finishing potong akan terlihat kurang rapi
dengan bergesernya titik potong ke luar atau ke dalam desain akhir.
2. Apakah Crop Marks sudah ada ?
Tanda potong atau Crop Marks sangat membantu pada saat
finishing potong. Hampir semua program aplikasi grafis telah memasang fasilitas
pembuatan Crop Marks secara
automatis.
3. Apakah Font sudah di Convert ?
Setelah desain dinyatakan final, Convert atau Flaten semua font ke dalam format curve, hal ini untuk
mengantisipasi missing atau Incorect Font
ketika file dibuka di percetakan.
4. Apakah Resolution sudah benar ?
Sesuaikan resolusi dengan kebutuhan
cetak. Standart resolusi yang baik adalah 300dpi. Tetapi pengecualian untuk
cetakan yang berukuran besar seperti billboard. Untuk jenis Outdoor Print
seperti ini, resolusi yang baik adalah 72-150dpi